Selamat Datang Kawan - kawan Teknik Informatika B_2009 Universitas Siliwangi and temen temen semua :)

Kamis, 20 Oktober 2011

KINERJA PROYEK

Kinerja Proyek merupakan bagaimana cara kerja proyek tersebut   dengan   membandingkan   hasil   kerja   nyata   dengan
perkiraan  cara  kerja  pada  kontrak  kerja  yang  disepakati  oleh pihak owner dan kontraktor pelaksana. Soeharto mengemukakan suatu contoh dimana dapat terjadi bahwa dalam laporan suatu kegiatan  dalam  proyek  berlangsung  lebih  cepat  dari  jadwal
sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi ternyata biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran. Bila tidak segera dilakukan tindakan pengendalian, maka dapat berakibat proyek tidak dapat diselesaikan secara keseluruhan karena kekurangan dana.
FAKTOR PENDUKUNG PROSES PENGENDALIAN KERJA
Mutu suatu pengendalian kinerja tidak terlepas dari mutu informasi yang diperoleh. Jika informasi yang                      diperoleh pengawas di lapangan dapat mewakili kondisi yang sebenarnya maka solusi yang diambil akan lebih mengena sasaran. Menurut Wulfram (2004), ada  beberapa faktor yang  perlu diperhatikan agar  pengendalian  kinerja  dan  sistem  informasi  berlangsung
dengan baik, yaitu :
·         Ketepatan Waktu
Keterlambatan pemantauan hanya akan menghasilkan informasi yang tidak sesuai lagi dengan kondisi.
·         Akses Antar tingkat
Derajat kemudahan untuk akses dalam jalur pelaporan performa sangat berpengaruh untuk menjaga efektifitas sistem pengendalian kinerja. Jalur pelaporan dari tingkat paling atas hingga paling bawah harus mudah dan jelas. Sehingga, seorang manajer dapat melacak dengan cepat bila terdapat bagian yang memiliki performa jelek.
·         Perbandingan Data Terhadap Informasi
Data yang diperoleh dari pengamatan di lapangan harus mampu memberikan informasi secara proporsional. Jangan sampai terjadi jumlah  data yang didapat berjumlah ribuan bahkan ratusan ribu namun hanya memberikan satu dua informasi. Sedangkan untuk mengolah data tersebut membutukan tenaga dan waktu yang tidak sedikit.
·         Data dan Informasi Yang Dapat Dipercaya
Masalah ini menyangkut kejujuran dan kedisiplinan semua pihak yang terlibat dalam proyek. Semua perjanjian  dan  kesepakatan  yang telah dibuat seperti waktu pengiriman peralatan dan bahan, waktu pembayaran harus benar-benar ditepati.

·         Obyektifitas Data
Data yang diperoleh harus sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Pemakaian asumsi, kira-kira atau pendapat pribadi tidak boleh dimasukkan sebagai data hasil pengamatan.

PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONTRUKSI
1.      Pengendalian Waktu
Lamanya waktu penyelesaian proyek berpengaruh besar dengan pertambahan biaya proyek secara keseluruhan. Maka dari itu dibutuhkan laporan progress harian/ mingguan/ bulanan untuk melaporkan hasil pekerjaan dan waktu penyelesaian untuk setiap item pekerjaan proyek. Dan dibandingkan dengan waktu penyelesaian rencana agar waktu penyelesaian dapat terkontrol setiap periodenya

2.      Pengendalian Biaya
Biaya-biaya konstruksi proyek perlu dikelompokkan agar dalam  analisa  perhitungan  earned  value.  Menurut  Asiyanto (2005), Biaya konstruksi memiliki unsur utama dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan pengendalian. Unsur utama dari biaya konstruksi adalah :
  • Biaya Material
  • Biaya Upah
  • Biaya Alat
Biaya-biaya  lain  memang  ada,  tetapi  sifatnya  minor  (tidak berarti).

0 komentar:

Posting Komentar